Komunikasi, siapa yang tidak
pernah berkomunikasi? Tentu saja semua orang pernah melakukannya, bahkan orang
yang (maaf) Tuna wicara pun pernah melakukannya, walaupun dengan bahasa yang
berbeda. Kita semua pasti pernah berkomunikasi bukan? Dengan teman, dengan
guru, dengan saudara, dengan orang tua kita, bahkan dengan diri sendiri? Ya
dengan diri sendiri, maksudku ketika sedang sendirian mungkin kita pernah
berkata pada diri sendir, atau ketika sedang menghadap cermin, kita pernah
berkata “kamu ganteng sekali” kemudian kita membalas kembali “ya, aku cukup
ganteng”. Mungkin ya, tapi aku sering melakukannya (hehe). Hanya bergurau.
Secara sederhana
berkomunikasi berarti menyampaikan suatu maksud kepada lawan bicara, dan dilakukan
oleh dua orang atau lebih. Bentuknya bisa ngobrol, curhat, diskusi, musyawarah,
pidato, ceramah, presentasi dan lain lainnya, semuanya termasuk ke dalam
berkomunikasi. Tujuan komunikasi yaitu menyampaikan maksud supaya lawan bicara
kita paham apa yang kita maksud.
Apakah kamu pernah misskom ketika berbicara dengan teman? Maksudnya
pernahkah ketika kamu bebicara dengan teman tidak nyambung?, aku pernah, malah
sering. Sebenarnya wajar wajar saja jika hal itu terjadi. Maksud yang akan kita
sampaikan seringkali tidak dapat ditangkap oleh lawan bicara kita. Sebabnya
banyak, mungkin saja kita tidak jelas dalam mengucapkan apa yang kita maksud
atau bisa saja lawan bicara kita memang kurang mendengar apa yang kita katakan
atau kemungkinan kemungkinan lainnya masih banyak bisa saja terjadi
.Komunikasi yang baik adalah
ketika masing masing orang mengetahui dan mengerti apa yang sedang dibicarakan,
sehingga dapat menimbulkan tanggapan, atau respon dari lawan bicara. Tetapi
terkadang sulit sekali untuk dapat menyampaikan apa yang kita maksud kepada
orang lain, terlebih lagi jika kita dalam keadaan berbicara dengan orang
banyak, seperti sedang presentasi, penyuluhan atau ceramah.
Di zaman yang modern ini
banyak sekali teknik teknik yang sudah dikembangkan dan digunakan untuk
menyiasati dalam berkomunikasi yang baik. teknik teknik ini bisa kita terapkan
dalam kehidupan kita sehari hari, tetapi disini aku akan menjelaskan sedikit
banyak bagaimana Nabi Muhammad berkomunikasi. Mari kita simak Hadis berikut :
“Anas
bin Malik memaparkan bahwa apabila Nabi Muhammad SAW harus menyampaikan
sesuatu, beliau selalu mengulangi perkataannya tiga kali sehingga benar benar
dipahami. bila jumpa orang orang, beliau menyapanya tiga kali.”
(AL
Bukhari)
Jadi itulah teknik komunikasinya. mengulang perkataan kita tiga kali agar kita lebih dipahami. Tiga
kali tentu cukup untuk menyampaikan pesan kita. sangat sederhana bukan? Aku
suka cara ini, Simple.
Kemudian mari kita simak
Hadis berikutnya :
Aisyah
berkata, "Kata kata Rasulullah adalah kata kata yang jelas, yang dapat
dipahami oleh semua orang yang mendengarkan."
Bukan hanya mengulang perkataan tiga kali, beliau juga
memastikan bahwa kata kata yang beliau pakai jelas bagi semua orang, dengan memilih kata kata yang dapat mudah
dimengerti oleh orang orang yang mendengarkan beliau. ini berarti bahwa beliau
memakai kata kata yang gamblang, yang dapat dimengerti hadirinnya. jadi, kita
juga harus bisa menyesuaikan dengan siapa kita berbicara. Jika kita adalah
mahasiswa, kita harus menggunakan bahasa yang berbeda dengan bahasa yang kita
pakai bila bicara dengan profesor. demikian pula, anak kecil memerlukan bahasa
yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan remaja.
Jadi Kesimpulannya beginilah tekniknya. Pertama, kita harus mengulang perkataan
tiga kali jika kita merasa bahwa lawan bicara kita mungkin akan kesulitan
mengartikan apa yang kita katakan.
Kedua, kita harus berbicara jelas, kata demi kata. Ketiga, kita harus memakai kata kata yang dipahami pendengar kita.
Sedikit tambahan dari ku, mungkin akan berguna. Ini
adalah doa di dalam Al Quran Ketia Nabi Musa A.s hendak menghdap kepada Firaun,
yang artinya :
“Ya
Tuhanku! Lapangkanlah dadaku. Mudahkanlah tugasku bagiku. Dan hilangkanlah
bahul dari lidahku, supaya mereka paham perkataanku.”
At Thaha 25 – 28)
Buka lah Al Quran, coba bacalah ketika kamu menemukan
kesulitan saat akan berkomunikasi, Insya Allah dengan mengharap Rido Allah kita
akan selalu dimudahkan dalam urusan kita. Semoga bermanfaat Kawan.
*beberapa Paragraf dikutip
dari buku “Satu Tiket Ke Surga” karya Zabrina A.Bakar
Home